Postingan

Ruang Hadi Albulaqi

Mencoba memeluk "Patah"

Gambar
Sejauh ini selama saya hidup, patah bukan hal yang baru. Banyak orang suka mengidentifikasi kata ini dengan “patah hati” atau “kehilangan” atau “ada sesuatu yang terlepas dari dalam dirimu, padahal sebelumnya begitu melekat”, atau “Hal yang membuat air mata  jatuh seketika” Bagiku patah. Adalah rasa yang perlu dikenali. Bahkan harus menjadi bagian dari hati kita. Tetap harus dipeluk dan dijadikan sebagai sebuah pengalaman perjalanan. Seperti salah satu dari bagian tubuhmu, peluk  ia erat. Malam  ini saya mencoba kembali menulis, ditemani irama token listrik sekre komunitas yang hampir habis.  Dari malam malam yang pernah saya lewatkan,mungkin malam ini adalah malam yang membuat segalanya patah sehingga saya ingin memotovasi hidup saya sendiri. Dan berbagi pengalam menghadapi sesuatu hal yang membuat kita patah. Tidak semua saya ceritakan tapi semoga bisa saling menguatkan. Patah hati bisa lahir dari berbagai kegagalan dalam hidup. Namun dari patah hati itulah kita belaj

Bulan september dan sebuah kegelisahan

Gambar
“ Jangan takut merasakan gelisah, karena ide dan orang - orang besar banyak terlahir dari kegelisahan – kegelisahan dirinya” –Hadi Albulaqi. September 2017, adalah bulan pertarungan antara sel – sel (Kretivitas dan kegelisahan sekitar) yang kemudian berhasil terbentuk menjadi sel zigot dan  berkembang di bulan – bulan berikutnya menjadi embrio calon manusia  yang bergelut di dunia industri kreatif, para insan kreatif yang jelas menjadi manusia yang memiliki sudut pandang sosial bagi kepentingan lingkungan dan masyarakat. Pada tahun lalu, sebelum kopel menjadi rahim dari para semua insan kreatif itu. Atas dasar kegelisahan tentang begitu sepinya purwakarta ini dari riungan - riungan kecil  anak muda yang membahas masa depan generasinya, masa depan bangsa dan lingkungannya. Dari semua itu saya memberanikan diri untuk melakukan riset dan menampung segala keluhan dan keresahan dari kawan – kawan yang sempat tidak tau harus dibawa kemana bakat dan potensi yang dimilikinya itu. Samp

Cerpen, Perempuan Itu Bernama Wida

Gambar
“ Rindu adalah kutukan setelah aku mengenalmu ”. Dia, bukanlah serangkaian dari kelopak mahkota cerah yang menghiasi pinggiran kerasnya aspal abu dengan hembusan debu. Dia, bukanlah sekelompok awan cerah yang ikut menari-nari di atas pancaran nyanyian mentari pagi dan dia bukanlah merupakan suatu balutan pemata indah nan kemilau yang menyilaukan setiap mata yang memandang. Mungkin bagi sebagian orang, tidak ada yang akan pernah bisa memahaminya seperti aku. Bagiku, dia adalah seseorang yang tidak bisa aku baca dan pahami. Namun dia bukanlah sebuah perkara rumit untuk dipecahkan dan bahkan hal ini sudah menjadi kegemaranku sehari-hari seperti menjadi candu. Peremuan itu bernama wida, dia adalah seseorang perempuan yang berbeda dengan perempuan yang hidup di seusianya, memiliki semangat yang tinggi, paras yang cantik, tubuh yang tingi,  pandangan yang luas, segudang prestasi, selau menebar kasih sayang kepada sekitarnya, tapi baginya tidak sedikitpun semua itu menjadi nilai y

SITUS CANDI CIBUAYA

Gambar
SITUS CANDI CIBUAYA Situs Cibuaya merupakan situs percandian dan peninggalan kerajaan Tarumanagara yang ditemukan di Desa Cibuaya,Kecamatan Cibuaya,Kabupaten Karawang,Jawa Barat. Temuannya yang terkenal adalah arca Wisnu dan Lingga. Letak situs cibuaya secara geografis situs ini terletak di bagian timur daerah ujung Karawang, pada koordinat 107˚21’25” BT dan 6˚5’56” LS,dan berjarak sekitar 6 km dari garis pantai utara Jawa. Daerah ini biasa digunakan masyarakat untuk lahan pertanian sawah dengan cara irigasi karena daerah ini termasuk dataran rendah. Situs Cibuaya merupakan tempat atau tujuan pamungkas bagi para peneliti sejarah karena situs Cibuaya ini baik penemuan arkeolog di zaman kerajaan Tarumanagara maupun sebelum kerajaan Tarumanagara. Di situs Cibuaya ini sebenarnya terbagi menjadi dua bagian yaitu (1) Situs Lemah Duwur Lanang, (2) Situs Lemah Duwur Wadon. Akan tetapi yang menjadi ikon sejak saat ini adalah situs Lemah Duwur Lanang. Situs Cibuaya berjarak luma

Mengamati Fenomena Semarak Bukber dan Menu Menunya

Gambar
Tulisan dikirim ke -  www.nyimpang.com Hay Kaum - Kaum pembaca yang menyimpang, mari bertobatlah...!!! karena sekarang adalah bulan ramadhan,Wkwk~ Di bulan ramadhan ini izinkan saya beribadah untuk memberikan sudut pandang saya mengenai fenomena buka bersama (Bukber) dan Menu menu nya. fenomena ini sangat aduhay, ramai di berbagai kalangan, Sebelumnya saya ucapkan mohon maaf kepada ketua kelas nyimpang.com, karena kemarin saya sudah memberikan harapan palsu, Edas. Sebab ada kegiatan yang lain ketika tidak menghadiri undangan ng'live di instagram nyimpang. Oke Guys kita mulai.... Fenomena buka bersama pada bulan ramadan menjadi momentum untuk saling berbahagia, kangen kangenan dan tentunya memper'erat silaturahmi. karena bisa berkumpul dengan orang - orang yang pernah mengisi dialog dalam hidup kita, Hanya saja kadang-kadang Bukber ini bukan rasa senang yang didapat, tapi malah rasa sabar karena besarnya tagihan iuran untuk berbuka, hahaha. Kalian tau engga gaes? Ada

Literasi Puisi Ramadhan

Gambar
Oleh : Hadi Ibnu Sabilillah Menurut, Education Development Center (EDC) Menyatakan Bahwa "Literasi Lebih Dari Sekedar Kemampuan Baca Tulis. Lebih dari itu, Literasi adalah kemampuan individu untuk menggunakan segenap potensi dan yang dimiliki dalam hidupnya". Ada Banyak Peristiwa besar yang terjadi di bulan suci ramdhan pada zaman Nabi Muhammad Saw. Salah satunya adalah Turun nya Wahyu pertama dalam Al Qur'an yakni Surah Al Alaq. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.” (QS:Al-‘Alaq | Ayat: 1). Dari sejumlah kata tersebut, Tuhan telah memilih kalimat “Iqra” menjadi kalimat pertama yang diturunkan. Padahal di dalam Alquran terdapat ribuan kalimat perintah. Seperti: Aqimussolati, itaujzakati., Dll. Dari sekian banyak kalimat, Allah pilih “Iqra” sebagai kalimat pertama yang Dia turunkan. Padahal Rasulullah Saw, tidak bisa membaca dan menulis. Keisitmewaan figur beliau adalah berhias dengan akhlak yang mulia. Jika Allah menghendaki, Rasulullah

Pertikaian cinta, Ubi May dan harap

Gambar
Hidup tentang mengistimewakan cinta ternyata tidak mudah,  hal - hal yang sulit dimengerti adalah ketika dua makhluk tuhan ini telah dipertemukan tetapi mereka  tetap harus saling memperjuangkan mati-matian,  ada banyak latar belakang yang menjadi kegalauan dua insan ini,  namanya adalah ubi sosok pria yang gagah, pemberani dan memiliki wajah yang tidak kalah murah nya dengan telur setengah kilo di pasar, dan sosok wanita yang di cintai oleh ubi ini bernama may, wanita yang sangat eksotis,  memikat banyak pria dengan segala karakter dan keahliannya. Ubi menjadi saksi diantara waktu waktu yang melahirkan rindu,  ketika dia mengingat sosok may si gadis ceria yang menurut ubi baru iya temui selama ia bernafas di dunia. Sosok May pun berbeda dari yang lainya, karakter singkat may, may sangat menggemari kucing may tidak pernah sedikitpun mencuekan seekor kucing yang iya jumpai, may pasti memberinya makan ataupun memangkunya dengan riang, kedua insan ini bertemu tanpa sengaja pada se